Jangan kau kira, kebahagiaan itu adalah perasaan yang kita dapatkan ketika semua kondisi kehidupan kita dalam kondisi baik.
Sejatinya kebahagiaan bisa hadir dimanapun, kapanpun, bersama siapapun dan dalam berbagai keadaan apapun.Tapi pertanyaan terbesarnya adalah apa kita mau menghadirkan kebahagiaan itu disegala kondisi kehidupan kita?
Karena kebahagiaan adalah pilihan yang kita buat.
Ketika orang lain mendapatkan kebahagiaan, kita akan bersedih atau mempertanyakan kepada Tuhan mengapa hal itu terjadi? Dan kenapa bukan kita yang mendapatkan kebahagiaan?
Ketika suami kita naik jabatan, tapi karena tugas, kita menjadi berjauhan tempat dengan suami. Apakah bisa dipastikan kita akan bahagia ataupun sebaliknya akan bersedih?
Atau kita selalu bersama dengan suami kemanapun, tapi rejeki biasa² saja. Tidak lebih juga tidak kurang.. Stabil begitu saja tanpa perkembangan berarti meskipun sudah membina maghligai rumah tangga begitu lama..
Ataupun juga ada diantara kita yang dalam hal ekonomi sudah mapan, anak juga banyak dan kesempurnaan lain menurut standart rata² keinginan manusia. Lalu apakah hal itu menjadi sebuah jaminan untuk hadirnya sebuah kebahagiaan?
Bahagia bukan berarti ketika segala kondisi kehidupan kita dalam keadaan baik sesuai angan-angan... Tapi untuk jadi orang yang bahagia adalah dengan dapat memutuskan untuk melihat semua dengan keadaan pikiran dan hati yang baik....
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus